Blog optimization, Tips and SEO Articles

Komposisi makanan tambahan ibu hamil

Share on :
Wanita hamil menunjukkan kenaikkan berat badan cukup banyak antara 10 -12 kg. Pada 3 bulan pertama kenaikan kurang dari 1 kg, pada 3 bulan ke dua kenaikan berat badannya antara 2-3 kg, sedang pada 3 bulan terakir terjadi kenaikan yang cukup besar sekitar 6 kg. Kenaikan pada 3 bulan kedua dan ketiga merupakan kenaikan komponen janin yaitu 50% dan 90% seperti pertumbuhan janin, plasenta dan bertambahnya cairan amnion. Ada perbedaan kenaikan berat badan ibu yang hamil antara sosio-ekonomi rendah dan sosio-ekonomi yang cukup makan. yang terkhir ini dapat mendeposit lebih banyak otot dan lemak.

Makanan tambahan yang dianjurkan bagi ibu hamil
Seperti yang disebutkan diatas sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi makanan tambahan seperti energi, protein dan berbagai mineral dan vitamin. Daftar kecukupan yang dianjurkan bagi ibu hamil berbeda dengan ibu yang tidak hamil.

Energi
Tambahan kecakupan energi selama hamil diperlukan baik bagi komponen fetus maupun perubahan yang terdapat pada dirinya sendiri. Diperkirakan kurang lebih 27.000 kkal/hari dibutuhkan selama mengandung. National Research Council (1980) menganjurkan pemberian 2000 kkal/hari bagi wanita yang berumur 23-50 thn.  dan ditambahkan 300 kkal  ibu hamil.

Protein
Kebutuhan tambahan protein tergantung pada kecepatan pertumbuhan janinnya, kurang lebih 6 gram tiap hari pada 3 bulan pertama, sedangkan pada 3 bulan terakhir pada waktu pertumbuhan janin sangat cepat samapai 10 g/hari. Apabila bayi sudah dilahirkan tambahannya harus dinaikkan hingga 15 g/hari. WHO menganjurkan tambahan protein sebanyak 0,75 g/kg berat badan bagi ibu yang sedang hamil.

Vitamin
Untuk mendapatkan pertumbuhan janin yang baik diperlukan pula berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, asam folat, zat besi, kalsium, zeng dan sebagainya. Angka kecukupan yang dianjurkan (RDA) oleh National Research Council, US. National Academy of Sciences (1980) menunjukkan bahwa persentase tambahan bagi ibu hamil adalah energi 15%, protein 68%, Vit. A 25%, Vit. D 100%, Vit. E 25%, Vit C 33%. Sedangkan untuk vitamin-vitamin yang tergolong dalam kelompok B-kompeks dianjurkan tambahan 40% bagi tiamin, 25% bagi riboflavin, 15% bagi niasin, 30% bagi Vit. B6, 100% bagi asam folik dan 33% bagi Vit. B12. Untuk kalsium, fosfor dan magnesium dianjurkan tambahan 50%, sedangkan bagi zat-zat besi 300% dan zeng dan iodium masing-masing 33% dan 16%.
Tambhan mineral bagi ibu hamil tidak melebihi 100% terkecuali zat besi. Dengan tambahan sebanyak demikian biasanya tidak akan timbul bahaya keracunan. Akan tetapi ibu hamil harus waspada terhadap pemeberian tambahan yang berlebihan, terutama mengenai vitamin-vitamin yang larut dalam leamk sepaerti Vit.A dan Vit. D.

Umumnya makanan tambahan tadi lebih mudah diberikan dalam bentuk cair seperti formula bagi ibu hamil dan telah dipasarkan oleh produsen formula khusus ibu hamil

sumber : ilmu gizi klinis pada anak, oleh prof. Dr. dr. Solihin Pudjiadi, DSAK, penerbit balai penerbit FKUI, jakarta, 1990

Related Post:

1 komentar:

Anonymous said... Reply Comment May 23, 2015 at 11:16 AM

Wow! Finally I got a blog from where I know how to in fact take helpful data regarding my study and knowledge.


Also visit my web blog paid surveys, paidsurveysb.tripod.com,

Post a Comment and Don't Spam!